"Santri Berbicara" Persatuan dan Kesatuan Bersama Ustadz Sahabat TNI dalam rangka memperingati HUT ke 77 

KOTA MALANG - Masih dalam rangkaian kegiatan "Festival Salam Satu Jiwa Indonesia". Disamping stand pameran juga diselenggarakan Forum diskusi bersama para Santri dalam topik " Santri Berbicara" Persatuan dan Kesatuan Bersama Ustdz Sahabat TNI" dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Senin (15/08/2022).

Baca juga: Grup Band Kodam V/Brawijaya Menangkan Lomba Parade Band TNI-AD 2022

Forum diskusi TNI bersama Santri ini diikuti oleh beberapa santri santri beserta pengasuhnya yang berasal dari seputar Kota/Kab Malang. Kegiatan diawali dengan ceramah dan dilanjutkan dengan dialog 

Turut hadir dalam kegiatan  diantaranya Gus Yusuf  dari yayasan Darul Hikmah Annawawi, KH Anas fauzi dari PP Arrozaq, Dr. KH Ahmad Muwafik Saleh dari PP Tanwirul Afkar, dan santri dari PP. Nurul Haromain, PP. Manarul Huda Tunggul Wulung, PP. Darul Jundi, PP. Annur 2, PP. Annurul Munzal, PP. Darun Nun, dan PP. Ashabul Kahfi.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Yonif 527/BY Lumajang, Kasdam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit  Tentang Rasa Persaudaraan dalam Kesatuan TNI AD

Terlihat mereka para santri sangat antusias mengikuti ceramah dan dialog yang di bawakan oleh Gus Yusuf dari yayasan Darul Hikmah Annawawi Kota Malang. Forum dialog sangat akrab berbaur dengan anggota TNI. 

Dalam sambutannya Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P menyampaikan, Terima kasih kepada para Kyai, Habaib dan  pengasuh ponpes yang hadir dalam acara, lebih lanjut Kolonel Yudhi menyampaikan bahwa santri adalah aset Negara yang harus bersatu dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI di manapun berada.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Dampingi Kasad ke Rumah Duka Almarhum Sertu Eka

Para pejuang dalam merebut kemerdekaan juga banyak dari Kalangan Santri dan kiyai seperti Panglima Besar Jenderal Soedirman, Kyai Hasyim Ashari, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro dan masih banyak lagi semuanya bersatu dalam mengusir penjajah. Disamping Kyai juga sebagai panglima Perang dan juga sebagai Tentara, oleh karena itu Santri dan TNI selalu bersama dalam menjaga keutuhan NKRI", ucap Danrem 083/Bdj.

Baca juga: Membangun Insan Pers. Penerangan TNI AD yang Kreatif, Adaptif dan profesional

Dialog ini juga merupakan wahana untuk saturahmi antara TNI dengan para santri. TNI AD sangat memperhatikan keberadaan santri, dan ingin memajukan kiprah santri seperti yang telah dilaksanakan dalam kegiatan Rekruitmen prajurit dari Santri, Liga Santri piala Kasad, perlombaan futsal santri oleh Korem 083/Bdj dan kegaitan lainnya bersama Santri, " imbuhnya. (Penrem 083/Bdj)